::: ::: ::: SELAMAT DATANG DI BLOG ADIWIYATA SMP PURNAMA 2 CILACAP ::: ::: ::: LEBIH BAIK JADI MASYARAKAT SAMPAH, DARIPADA JADI SAMPAH MASYARAKAT ::: ::: ::: TIADA KATA SULIT UNTUK BERBUAT DI LAHAN SEMPIT, KARENA SEMPIT ATAU LUASNYA TERGANTUNG SUASANA HATI ::: ::: ::: BUDAYAKAN MEMBERIKAN KOMENTAR ::: ::: :::

Minggu, 08 Oktober 2017

Hari Batik Nasional

2 Oktober 2017
Hari batik Nasional
2 Oktober 2017. Ya...hari ini adalah hari batik nasional. Semua warga negara Indonesia, baik tua maupun muda, semua memperingati hari batik nasional. Batik adalah bentuk kreasi asli bangsa Indonesia yang sudah diakui dunia. Kita bangga dengan hal ini. Kebanggaan karena hasil karya bangsa Indonesia diakui oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, warga mancanegara justru merasa senang dan bangga dengan memakai batik, baik untuk fashion maupun untuk keseharian mereka.

Karena batik diakui oleh UNESCO sebagai kontribusi budaya Indonesia kepada dunia, orang Indonesia menganggapnya sebagai alasan untuk merayakan kain tradisional ini dan pakaian yang dibuat darinya. Ini berawal dari pertemuan tim UNESCO Jakarta mengenai bagaimana batik dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO (ICH) untuk Kemanusiaan dan makna dan kebanggaan yang sangat besar yang diberikannya kepada banyak orang Indonesia. Sejumlah pengrajin batik dari Borobudur dan Klaten, Jawa Tengah, turut ambil bagian dalam perayaan tersebut dan menggarisbawahi bagaimana Batik kini telah menjadi sumber penting pengembangan mata pencaharian bagi mereka dan masyarakat mereka di wilayah tersebut. Kelompok dari Klaten berbagi cerita inspiratif tentang bagaimana mereka tumbuh dari 'nol menjadi pahlawan'. Cerita mereka membuat mereka dipekerjakan sebagai pekerja dengan upah rendah untuk pabrik batik untuk mengembangkan kerja sama mereka sendiri terhadap 169 wanita yang secara berkesinambungan dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan sepuluh kali lipat


Fenomena ini juga terjadi di SMPPurnama 2. Sebuah sekolah ternama di kota Cilacap. Pada hari ini (2 Oktober 2017), baik Kepala Sekolah, Guru maupun Karyawan, semuanya memakai baju batik. Semuanya tampak bangga dan gembira dengan baju batik yang melekat di tubuh mereka. Senyum yang ceria menandakan bahwa mereka nyaman dengan motif batik yang berwarna-warni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar